May 14, 2013

Fan Letter 2nd : "Yossha, Ikuzo! Strategi membuat Delima Rizky JKT48 menjadi idol nomor satu di Indonesia!" Part 2 [29 Desember 2012]

Postingan ini merupakan postingan pindahan dari blog yang sebelumnya, dikarenakan blog sebelumnya akan dibersihkan dari segala hal yang berhubungan dengan 48Family. ( *`ω´)
_______________________________________________


Maaf lama menunggu. Jika part 1 fanlet kedua saya untuk Delima Rizky berbentuk fanletter, maka pada part 2 ini saya akan memberikan contoh fanlet kedua saya part 2 yaitu Makalah berisikan strategi-strategi yang saya sarankan untuk bisa menjadi petunjuk bagi Delima Rizky berkembang di JKT48 sebagai seorang idol.

Intinya adalah : Belajar, Belajar, dan Belajar.

Silahkan membaca dan semoga bermanfaat... ^_^

=========================================


Selamat membaca makalah “Yossha, Ikuzo! Strategi membuat Delima Rizky JKT48 menjadi idol nomor satu di Indonesia!” ini~!! (^/A^)/ \(^A\^) (^/A^)/ \(^A\^) (^/A^)/ \(^A\^)

Hai, konnichiwa~! Kalau gift dariku sebelumnya sekedar sebuah light novel yang mungkin tidak terlalu menarik bagi dik Delima, kali ini giftnya adalah sesuatu yang lain daripada yang lain, dan pastinya belum pernah diberikan oleh fans-fans lain! Sebuah gift yang pastinya akan menarik perhatianmu bahkan bisa membuat member lain ngiri-ngiri! Wahahahah…! Apalagi kalau bukan makalah tentang cara-cara menjadi idol kelas atas, hanya saja ulasan-ulasan di sini hanya berlaku untuk dik Delima saja. ^_^

Mari langsung dimulai saja yah, soalnya panjang sih halaman makalahnya. Dik Delima tahu kalau di dunia showbiz (di Jepang terutama) ada lima kriteria penilaian kelayakan seseorang bertahan hidup sebagai idol/artis? Kelima kriteria tersebut adalah: kemampuan vocal (tidak hanya soal menyanyi namun juga pernafasan dan teknik lain yang mendukung indah tidaknya produksi sebuah suara), kemampuan dance, kemampuan berekspresi (terutama untuk yang sering muncul di TV serta acara-acara / foto-foto di majalah atau PP), kemampuan akting (entah di film, drama TV, maupun di dalam teater), dan kemampuan MC (berbicara di depan publik, maupun jadi komentator/mood maker acara). Aku sengaja paparkan dari sudut pandang Showbiz Jepang karena saat ini dik Delima adalah seorang idol dari idol group JKT48, sister group dari AKB48 Jepang, yang juga ke depannya akan lebih mendapat perhatian dari para fans Jepang yang ingin mencari sesuatu yang berbeda juga.

Mungkin kalau dijelaskan masih susah untuk mengetahui sampai dimana tingkatanmu saat ini, yah? Kalau begitu, di bawah ini ada dua diagram radar yang menggambarkan perbandingan antara kondisimu dengan kondisi salah satu member JKT yang lain, yaitu Kinal (terima kasih pada para wota Kinal yang berkenan memberiku banyak masukan untuk penilaian sang Bu Jendral)


Mirip banget sama game Winning Eleven yah, kalau begini? Hahaha… Pokoknya dibikin fun aja deh, makalah yang satu ini. Dibikin happy tapi tetep bisa jaga fokus. Kita bisa lihat kalau Dance dan Expression Kinal sudah berada di level atas dibandingkan semua member JKT lainnya, apalagi karena melihat setiap penampilannya yang mempunyai aura yang kuat di unit song Kagami, membuatnya benar-benar bisa menjiwai peran dan pekerjaannya sebagai idol (menurut para wota-nya). Lalu bagaimana dengan dik Delima sendiri?


Kelihatan rada jauh yah, kalau dibandingin sama Bu Jendral? Hehehe… Apa boleh buat, setidaknya itu mewakili progress kemampuanmu saat ini. Yang sangat perlu diingat, dan akan menjadi titik berat makalah ini ke depannya, adalah dua senjata terkuatmu: Expression dan Acting. Khusus untuk akting, aku menilainya agak subjektif berdasarkan fakta bahwa dik Delima punya pengalaman di dunia akting (iklan maupun film TV) sejak masih kecil. Hanya di dua hal ini, kamu bisa memaksimalkan potensi idolmu dengan sebaik-baiknya. Seumpama JKT48 sudah ada tim dan sudah ada sistem pemilu senbatsu, dik Delima mungkin hanya akan masuk di jajaran Undergirls (dari segi voting fans dan dari perbandingan kemampuan dengan member Gen1 lainnya), sementara Kinal akan masuk di Senbatsu.

Pertanyaannya adalah mengapa? Mungkin jam latihan kalian sama, atau bahkan lebih banyak latihannya dik Delima, tapi kenapa penilaian antar fans bisa menempatkan kamu di bawah rata-rata member lainnya? Ada beberapa kemungkinan: pertama, karena kebetulan member lain punya bakat yang ciri-cirinya memang lebih cepat berkembang; kedua, bisa jadi karena banyak member sudah bisa memanfaatkan ciri khasnya secara optimal; ketiga, aura idol dari senior-senior AKB sudah menular jauh ke dalam hati mereka sehingga mereka lebih passionate dalam meningkatkan kemampuannya. Latihan lebih banyak bukan berarti akan menjadi lebih bagus dari siapa pun, tapi latihan yang berkualitas dan tepat jumlah yang dibarengi dengan sebuah motivasi yang kuat akan membuat seorang idol terlihat lebih bersinar dibandingkan yang lain.

Ternyata ada banyak kemungkinan yang ada. Namun, makalah ini akan lebih menjuruskan dik Delima pada level dasar dalam proses menjadi seorang idol 48Family yang pantas untuk diakui semua fansnya. Bukannya bermaksud menggurui atau apa, namun pengalamanku menangani beberapa pelatihan perusahaan sampai ke semua daerah di Indonesia cukup membuatku pede untuk ikut merumuskan hal-hal apa saja yang perlu dipelajari oleh dik Delima sebagai seorang idol.

Oke! Berikut ini adalah beberapa rumusan strategi yang bisa membantu dik Delima, dengan memakai gift dariku; 4 keping DVD penuh dengan hal-hal yang berhubungan AKB48; sebagai panduannya. Yang subtitle Indonesia cuman satu doang gapapa yah? Susah soalnya cari yang Indonesia, adanya banyak English subtitle… Muternya mending di laptop aja, jangan di netbook soalnya resolusi file videonya rata-rata agak gede. Jangan lupa install dulu program ‘AegisSubs’ yang sudah aku kasih di dalam DVD itu juga, biar subtitlenya kebaca. Kalau ada apa-apa, atau bingung masalah subtitle, bilang ajah ke mama biar beliau yang bisa tanya-tanya ke aku, soalnya udah masuk friendlist di facebook sih. :P


I.          Perjalanan Sejarah AKB48

Pastinya pernah dengar sebuah pepatah yang bunyinya begini kan: Tak kenal maka tak sayang. Yap, dan sebenarnya ada lanjutannya loh, yaitu : Kalau sudah kenal maka akan setia. Dan kesetiaan biasanya akan lebih diketahui jelas oleh orang lain. Yang kumaksudkan di sini adalah dengan semakin mengetahui dan mendalami perjalanan dari para senior di AKB48, maka akan menumbuhkan perasaan cinta yang lebih besar lagi. Dan cinta itu kekuatan yang besar lho, bisa membuat orang lain terkesima dan mendambakannya. :3

Nah, selama pengamatanku dan fans-fans yang lainnya, aku rasa dik Delima sudah punya apa yang dibutuhkan oleh seorang idol, namun belum menunjukkan sinarnya dengan maksimal. Dan kupikir dengan membantumu menambah pengetahuan tentang AKB48, diharapkan rasa suka dan cintamu pada 48Family akan bertambah dan membuat sinarmu bisa lebih terasa di mata fans-fans baru.

Dalam hal ini salah satu hal yang sedikit tidak menguntungkanmu adalah sedikitnya kesempatanmu untuk ikut serta merasakan atmosfir dan nilai-nilai 48Family bersama para member di Jepang sana. Kalau tidak salah kamu baru ke Jepang waktu konser bersama AKB48 di Kouhaku Taikou Uta Gassen dan Konser Saitama Super Arena itu kan? Sedangkan member lain sudah lebih banyak kali berangkat ke sana, dan mulai lebih bisa merasakan aura idol profesional dari para senior AKB48. Apa boleh buat, karena saat ini kamu memang member yang hampir selalu di belakang barisan member JKT48. Oleh karenanya, untuk menanggulangi kurangnya kesempatanmu untuk berinteraksi dan menanamkan nilai-nilai idol secara langsung, aku mencoba membantu dengan mengirimkan dua jenis film dokumenter AKB48 untuk dik Delima nikmati dan pelajari sekaligus.

Film pertama berjudul The Untold Story of AKB48: Kinsma SP 2011 yang menceritakan secara komprehensif masa-masa perjuangan AKB48 dari awal mereka berdiri sampai meraih kesuksesan seperti sekarang ini. Film kedua berjudul Documentary of AKB48 2011: Show Must Go On yang dari judulnya sendiri menceritakan peristiwa-peristiwa bersejarah bagi member-member AKB48 selama tahun 2011. Di film ini ada banyak hal yang bisa diperhatikan, misalnya: arti dan kepantasan untuk tetap memegang titel ‘idol’ sebagai pekerjaanmu, makna dan suasana yang terjadi pada event Sousekyo Senbatsu (pemilu besar tahunan untuk semua member 48Fams, termasuk kalian para member JKT48 nantinya akan diikutkan juga), dan ke-abnormal-an perjuangan para member di event konser Seibu Dome.

Kedua film ini kurasa cukup menggambarkan apa yang diperlukan oleh setiap orang yang ingin menjadi idol 48Family: Usaha keras dan determinasi demi impiannya sendiri dan fansnya. Semoga dik Delima bisa mengambil manfaat dari kedua video ini. Dan kurekomendasikan untuk menonton kedua film ini dulu, terutama yang Untold Story, sebelum beralih ke video-video yang lainnya.


II.        Kisah Para Senior di AKB48

Setelah mengetahui secara umum mengenai AKB48, step berikutnya adalah belajar dari peristiwa-peristiwa yang pernah dijalani oleh para seniormu di AKB48. Dan kali ini sumbernya berasal dari salah satu TV Show bernama AKBingo! yang cukup terkenal sebagai media untuk memperkenalkan semua anggota 48Family, terutama AKB. 

Oke, pelajaran pertama yang bisa dik Delima lihat di Episode 9 adalah peristiwa yang harus dijalani salah satu member AKB48, yang kemudian jadi SDN48 dan sudah graduate awal tahun ini, yaitu Ohori Megumi (waktu itu 26 tahun; stage name-nya Ohori Meshibe) yang harus mencapai target penjualan single solo debutnya 10.000 kopi dalam sebulan. Jika tidak, maka ia harus graduate. Kenapa aku mengusulkan episode ini? Karena ia termasuk dalam jajaran member yang selalu di belakang dan tidak menonjol, namun sebenarnya dia sangat bekerja keras dan terkenal punya semangat juang yang tinggi bahkan sangat tinggi untuk menutupi rasa malunya berpromosi ke seluruh penjuru Jepang sendirian.

Aku rasa dik Delima cukup bisa menikmati satu bagian klimaks dari serentetan episode putus-putus sebelumnya, sambil terus mengingat bahwa “Winners never Quit until the very end”. Kegigihan untuk bertahan sampai detik terakhir itu penting, karena itu bisa menimbulkan rasa respek dari semua pihak yang memperhatikanmu.

Pelajaran kedua ada di Episode 33-34 tentang salah satu member yang termasuk paling senior dan tertua bahkan di Gen1, yaitu Oshima Mai. Meskipun ada dua episode, aku ingin dik Delima menyadari bahwa berada di JKT sebagai Gen1 juga berarti memiliki tanggung jawab dan beban yang berat dengan adanya para generasi penerus, dalam hal ini Gen2. Mulai dari titik ini hubungan kalian dengan para Gen2 akan sedikit aneh dan unik: rival, rekan, dan sekaligus adik-adik kelas meski beberapa diantaranya bahkan lebih tua dari Delima. Tapi itu tidak masalah karena dimanapun tugas para senior di seluruh dunia adalah menjadi panutan bagi para juniornya.

Dan hal itu ditunjukkan oleh Oshima Mai yang pada akhir episode berhasil mewariskan impiannya pada Fujie Reina, junior yang sangat mengidolakannya karena dua hal yang simpel: ia diberi perhatian dan kasih sayang yang lebih. Satu hal yang perlu diingat, suatu saat Delima dan teman2 pasti akan lulus dari JKT48. Namun, jangan lupa untuk mendidik para penerus kalian dengan memiliki hubungan yang dekat dengan mereka. Dengan cara demikian, fans2 pun akan sangat respek dan kelulusanmu kelak akan penuh dengan pujian-pujian dari berbagai pihak.

Pelajaran ketiga ada di Episode 77 dan 81, tentang peristiwa yang pernah menimpa dua member yang terkenal dan selalu ada di papan atas ranking AKB48, yaitu Takajo Aki dan Oshima Yuko.

Menurutku dik Delima sangat beruntung dengan ditransfernya Akicha (nicknamenya Takajo Aki) ke JKT48. Salah satu alasannya adalah karena Akicha adalah center yang sebenarnya dari lagu AKB48 yang diwariskan pada kalian: Kimi no Koto ga Suki Dakara (Karena Kusuka Dirimu). Sebisa mungkin manfaatkan waktu-waktu kebersamaan ini dengan sebaik-baiknya. Cobalah untuk berteman lebih akrab dengannya, kalau gak bisa Bahasa Jepang, ajak Rena atau Achan bareng kamu untuk ngobrol sama dia. Seperti yang dibilang para orang sukses, bahwa kalau mau sukses banyak2lah bergaul dan belajar dari orang yang sukses juga. Menurutku Akicha sudah memiliki kriteria sebagai orang sukses, apalagi kalau dik Delima lihat episode 77 dan bisa mengerti alasan kenapa Akicha selalu bekerja keras dan terkenal sebagai idol yang senyumannya mampu membuat fansnya merasa bahagia. Apalagi kamu juga akan selalu menghibur kami dengan senyummu yang semanis madu itu kan? Cocok sekali dengan ciri khas Akicha. Dan semoga video episode 77 ini bisa jadi bahan pembicaraan yang bisa memperdalam hubunganmu dengan Akicha, yah? ^_^

Ah, tapi sebisa mungkin jangan dibuat-buat yah. Usahakan dekati dia sealami mungkin, karena pernah dibahas di AKBingo, kalau Akicha termasuk orang yang tajam dan bisa membaca pikiran orang lho. Soalnya dia lumayan cerdas sih dalam menilai orang, walaupun dia sendiri punya sifat pendiam dan rada susah berbaur di lingkungan baru dengan cepat. ^w^a

Sedangkan kisah tentang Yuko sendiri bisa dibilang menjadi punya arti karena peristiwa operasi pita suara yang pernah dijalaninya karena kena semacam gangguan. Dan di situ ia mulai mengalami proses redefinisi tentang “Bagiku AKB itu apa?”. Dan karena waktu itu ia menemukan kembali jawabannya itu, Yuko sekarang bisa menjadi idol kelas atas yang menjadi salah satu ‘wajah’ AKB di samping Maeda Atsuko yang sudah graduate kemarin Agustus. Kalau saja dia tidak menemukan jawaban itu, mungkin sekarang Yuko udah ikutan graduate lho. >.<

Aku merasa dik Delima butuh menonton ini karena mungkin saat ini atau mungkin kelak ketika kamu masih bertahan di JKT48, pertanyaan “Bagiku JKT itu apa? Apa pentingnya JKT di hidupku, dan apa pentingnya aku bagi JKT?” akan sering datang ketika keadaan yang paling pesimis menimpamu atau JKT secara keseluruhan kelak. Yah, sejarah biasanya selalu terulang dan tidak tertutup kemungkinan masa-masa tersulit JKT juga akan datang di kemudian hari. Namun, sebelum saatnya tiba dik Delima harus punya bekal mental yang besar untuk menjalaninya. Lagipula jangan cepat-cepat memutuskan graduate dari JKT sebelum punya bekal cukup untuk melanjutkan karir di dunia entertainment yah~!   ^_^ /

Lalu pelajaran ketiga, adalah dari salah satu member yang sedikit banyak punya kemiripan situasi denganmu dalam hal jumlah fans. Fansnya sangat banyak, namun ia lebih menjadi seorang idol mefa (member favorit) ketimbang jadi oshimen. Di kalangan fans, mefa memiliki makna tingkatan yang lebih rendah daripada oshimen, meskipun lebih tinggi dari tingkatan nge-fans biasa. Dia pernah datang ke Indonesia dan mendatangi kalian pas latihan malam di Fx lho~ Bahkan sempat bikin heboh fans JKT di Dahsyat gara-gara tiba-tiba nongol tanpa diundang pas kalian perform. Namanya adalah Minegishi Minami, alias Miichan. Ingat kan? Jangan bilang gak ingat, jasanya lumayan besar lho. Dia pernah promosiin kalian semua JKT48 di jalanan-jalanan Jakarta padahal sendirinya bener2 gak bisa bahasa Indonesia. >_<

Dari episode 61-62, menceritakan usaha Miichan untuk berusaha memperbaharui image ‘fresh’ nya sebagai idol dengan melakukan backflip di salah satu event single sub-unitnya. Dan usahanya bukan main-main, aku tekankan di sini. Karena seperti yang kita tahu, backflip atau salto ke belakang dengan dua tangan, bisa berakibat pada kematian jika salah dan gagal total saat melakukannya. Tapi karena ia ingin menemukan kembali satu sisi dirinya yang membuatnya pantas menjadi seorang idol, ia berani menantang dirinya sendiri. Yah, dua episode ini cukup bikin aku tegang setengah mati juga, mungkin dik Delima juga bakal sport jantung. ^_^

Salah satu yang bisa jadi pelajaran dari Miichan buat dik Delima adalah sifat keras kepalanya demi menjawab harapan para fans untuk melihatnya sebagai seorang idol sejati. Makanya dia sampai nekat melakukan tantangan seberbahaya itu. Delima pun mungkin kelak jika merasa kehilangan sesuatu bisa juga menantang diri sendiri untuk melakukan hal yang mengejutkan di mata para fans dan sebisa mungkin akan dikenang dalam jangka waktu lama. Tapi sebisa mungkin jangan meniru-niru backflipnya Miichan yah, karena kalau Delima mau nekat ngelakuin itu, aku pasti bakal ngelarang habis-habisan. Cobalah cari cara lain untuk kasih surprise fans dengan cara-cara lain yang lebih aman. >_<

Kesimpulannya, para senior di AKB apapun tingkat kepopulerannya di sana, punya satu persamaan yang membuat rekan-rekan, rival, dan fans menaruh rasa hormat padanya: attitude/determinasi yang positif dan rasa cinta karena bisa berada di tempat yang sama dimana mereka bisa berjuang bersama-sama mengejar mimpi. Dan dengan demikian bisa membangun relasi yang baik dengan semua pihak, supaya bisa menjadi pendukung karirmu di masa depan. Aku harap dik Delima bisa lebih menumbuhkan dua faktor ini sebagai langkah awal menjadi seorang idol sejati. ^_^


III.       Bakat Alami ‘Buatan’

Yap, berprofesi sebagai idol di Indonesia berarti mempunyai banyak pekerjaan di bidang menyanyi dan menari. Apalagi sebagai seorang idol dari 48Family, setiap harinya harus aktif di teater. Namun sebagaimana yang aku bahas di awal-awal, perbandingan antara dik Delima dengan salah satu member JKT48 dengan taraf angka, ternyata bahwa kelasmu ada di tengah-tengah di antara ke-24 member Gen1. Bukan berarti aku mau bilang kalau usahamu setahun ini kurang yah, bukan. Karena aku yakin bahwa skill menyanyi dan menari bisa diasah perlahan-lahan asalkan terus tekun dan sabar.

Namun, aku menemukan satu hal yang bisa menjadi peluangmu untuk menjaring lebih banyak fans. Apakah itu? Coba tebak, idol itu juga berarti artis. Kalian sudah banyak sekali manggung di dalam teater maupun di luar teater, tapi ada satu hal yang belum kalian lakukan, yaitu TV Show secara periodik dan jangka panjang. Lalu apa hubungannya tajuk Bakat Alami ‘Buatan’ dengan TV Show? Jawabannya ada di AKBingo, yang menjadi gift sekaligus bisa jadi bekal buat dik Delima dariku untuk masa satu semester sampai setahun ke depan.

AKBingo adalah sebuah TV show mingguan yang bertujuan untuk memperkenalkan member AKB dan semua sister groupnya ke masyarakat luas. Dan untuk itu sering diadakan berbagai macam game, mulai dari yang sekedar lawak-lawakan sampai yang ngorek aib antar sesama member. Yah, kemungkinan acara semacam ini bisa diadakan di Indonesia memang tipis, namun tak ada salahnya mempelajari dan melatih beberapa trik/bakat sampingan yang ada di TV show satu ini. Berdoa saja semoga ada kesempatan muncul di TV dengan poin-poin kesempatan yang akan kuuraikan sebagai berikut

1.     Episode 21,22,24,25, dan 41 mencakup berbagai games unik dan event-event outdoor yang pernah dilakukan para senior AKB dan didokumentasikan. Nah, di poin ini ada dua jenis cara untuk memenangkan hati para fans terutama fans-fans baru atau fans yang belum punya oshimen. Bahasa profesionalnya, menunjukkan appeal-mu sampai batas maksimal agar bisa menjadi member favorit fans. Dan salah satu appeal-mu yang paling khas adalah lesung pipitmu dan tingkah troll-mu yang sudah jadi trademark milikmu di JKT48.

Pertama, berusaha sekuat tenaga memenangkan games meskipun bakalan kelihatan amburadul pada prosesnya. Dan yang kedua adalah skenario cadangan, misalnya keadaan ternyata membuatmu merasa seperti sudah pasti kalah, dimana tetap berusaha melakukan sesuatu yang mencolok/menarik perhatian, misalnya dengan komentar-komentar pedas atau garing atau tepat sasaran/nyindir. Kalau tadi itu lebih mengandalkan keterampilan bicara/nyeletuk, biasanya cocok untuk suasana Indonesia sih. Tapi bisa juga dilakukan dengan bertingkah sok imut, lucu, atau pun akting sok keren atau gagah. Cara ini cukup baik karena bisa memaksimalkan salah satu kekuatanmu sebagai seorang idol: expression. Namun yang susah di skenario cadangan ini adalah timing untuk berakting / melakukan hal-hal yang bisa menarik perhatian penonton / fans.

Sedikit saran tingkat tinggi nih. Kalau semisal ada acara-acara TV, cobalah mengakrabkan diri dengan MC (kalau ada) sehingga sewaktu-waktu pada kesempatan-kesempatan berikutnya, jika diminta, sudah bisa membawakan acara bersama sang MC karena keakraban kalian dapat membuat chemistry dan frekuensi berpikir kalian saling pas satu sama lain. 

2.     Episode 36 & 38 menunjukkan tentang keahlian memasak. Meskipun ini zaman modern dan kalian adalah idol yang setahun ini sering melanglang buana di bidang menyanyi dan menari (akting juga termasuk dong), harap dik Delima ingat bahwa kalian tetap merupakan seorang gadis yang kelak akan tumbuh dewasa menjadi seorang wanita. Dan memasak adalah identitas alami seorang wanita idaman sejak zaman dahulu.

Kesempatan untuk event semacam ini bisa datang sendiri, dalam bentuk diundang dalam acara-acara masak di TV bersama host yang lain, atau bisa diciptakan sendiri, misalnya bikin video cara masak ala koki profesional dan diupload di twitter atau G+ dik Delima sendiri. Bisa juga kok kalau mau bikin video masak bareng2 member lain, misalnya Gaby atau Achan, untuk menimbulkan efek heboh berganda di kalangan fans. Dan dua jenis strategi untuk yang satu ini juga sama dengan sebelumnya: belajar masak supaya bisa menunjukkan kebolehan di depan fans, atau sengaja tidak bisa masak/bikin sesuatu yang aneh-aneh/menu baru nan asing dan dalam prosesnya bikin keributan yang heboh.

Mau pilih strategi yang mana? Terserah dik Delima sih, tapi mungkin aku akan berbagi sudut pandangku sebagai seorang cowok. Begini, cowok itu sebenarnya simpel banget. Ada yang tidak keberatan jika member apalagi oshimennya (yang sering banget dipikir sebagai pacar idealnya) tidak bisa masak dan menganggap bahwa di situ itulah sisi imutnya. “Cinta itu lebih penting,” biasanya itu kalimat favorit fans-fans semacam itu sih, dan biasanya umur fans tersebut kurang dari 19 tahun. Namun, demi kelangsungan fanbase dik Delima ke depannya, akan lebih baik kalau kamu mulai belajar beragam masakan yang simpel dan khasnya rumah tangga biasa mulai dari sekarang. Mengapa?

Begini, mohon maaf sebelumnya karena penggambaran skenario di bawah ini adalah bagian dari delusiku juga. Maklum, cowok juga sih. :P

Jika aku bisa berinteraksi dekat dengan cewek favoritku, apalagi jika aku tahu bahwa cewek idolaku bisa masak, maka ragam suasana yang akan lebih sering terjalin adalah romantisme imajinatif, bukan sebuah romantisme sesaat. Seorang cowok, terutama yang sudah menginjak 20 tahun, akan lebih menyukai cewek yang bisa memasak. Selain karena kemampuan itu dekat hubungannya dengan mampu mengontrol perekonomian rumah tangga, siapa sih yang mau nolak kesempatan bisa masak bareng dengan gadis impiannya? Itulah yang kumaksud dengan romantisme imajinatif yang lebih bersifat jangka panjang. Dan fans cowok yang kebanyakan mulai bisa berpikir logis namun romantis ala ruamh tangga seperti itu, umumnya lebih setia pada oshimennya dalam artian siap memberikan saran-saran manakala ia merasa kalau oshimennya sedang kesulitan atau menemui kendala dalam meningkatkan kemampuan dirinya.

Begitu dik Delima? Mungkin terkesan kejauhan, tapi itulah hasil dari proses logikaku tentang pentingnya bakat memasak bagi seorang idol sepertimu. Yah, sekali lagi terserah kamu akan memilih strategi yang mana. Dan untuk melatih sense pengambilan keputusanmu, aku akan mengajukan satu pertanyaan terutama untuk kemampuan yang satu ini: “Apakah pilihanmu hanya terbatas pada dua cara tadi?” Sebenarnya ada cara ketiga yang lebih rumit, tapi aku akan biarkan dik Delima mencari cara ketiga itu sendiri dan memantaumu dari jauh. ^_^

3.     Episode 42 tentang seni berpakaian atau Fashion. Nah, ini terkadang yang sering di salah pahami oleh banyak perempuan, kalau pakaian yang menurut mereka cute, tidak selalu dianggap cute oleh kebanyakan laki-laki. Yah, aku memang gak ngerti fashion juga sih, apalagi karena aku termasuk salah satu fansmu jadi kemungkinan bias penilaianku juga sangat besar. Seenggaknya cobalah mengasah sense yang satu ini dengan berpedoman pada satu hal penting yang disebutkan di episode ini: Fashion yang baik adalah fashion yang menyesuaikan tempat dan situasi dimana km berada.

Semoga aja dengan makin eksisnya JKT48, dan juga kamu tentunya, akan banyak desainer yang melirik kalian untuk jadi modelnya. Dan kalau pada saat itu mereka melihat dasar fashion kamu bagus, bukan tidak mungkin dik Delima akan dapat tawaran dari mereka. Jadi tidak melulu mengandalkan JOT yang punya kecenderungan memajukan member2 terdepan/terpopuler saja kalau ada job-job. Cobalah mencari sendiri pekerjaan untuk dirimu, salah satunya dengan memperhatikan lebih sense fashionmu, apalagi level expressionmu termasuk tinggi di antara semua member. Dan kalau hal itu bisa terjadi, dan para fans bisa melihat usaha mandirimu, mereka pasti akan mempertimbangkan untuk meng-oshimen-kan kamu. Oke? :D

4.     Episode 46, meskipun porsinya hanya sedikit dari keseluruhan episode dan harus pasang fokus untuk menangkapnya, akan membicarakan tentang trik saat mengambil foto dari Watanabe Mayu, nickname Mayuyu. Yah, sekali lagi trik ini benar-benar mengandalkan kemampuan expression yang tinggi, dan kebetulan itu juga adalah sisi kuatmu sebagai seorang idol.

Di kalangan fans, dan mungkin kalian yang pernah ketemu Mayuyu juga, dia terkenal sebagai idol yang paling kawaii/imut (bukan cantik lho ya, karena yang paling cantik itu Kojima Haruna). Dan salah satu ciri khasnya adalah ekspresinya saat di foto itu selalu menghasilkan PP yang paling diburu para fansnya, bahkan fans yang tidak meng-oshimenkan dia juga memburunya. Bisa dibilang Mayuyu sampai saat ini mewakili warna ‘fresh idol’ yang dimiliki AKB. Jadi siapa tahu dik Delima bisa latihan meniru cara-caranya dan foto-fotonya Mayuyu yang ada di internet. Oh ya, jangan malu-malu juga untuk belajar menyukai wajahmu sebagai yang paling cute di JKT, karena dengan demikian nanti aura idolmu akan lebih kelihatan di mata fans. Percaya deh, narsis gak selamanya buruk kok. ^_^ d

5.     Episode 115 menggambarkan kemampuan untuk menulis SMS, yang sebenarnya tidak terlalu bisa diaplikasikan. Yah, setidaknya ada twitter jadi dik Delima bisa belajar bikin tweet-tweet khas idol yang bisa direspon banyak orang bahkan oleh fans yang tidak meng-oshimenkan kamu. Sapa tahu mereka oshihen ke kamu karena penasaran terus sama tweetmu? :P

Namun di episode ini yang perlu diperhatikan adalah pribadi Kashiwagi Yuki, alias Yukirin, yang terkenal sebagai pencuri hati fans. Oshihen, entah apapun cara pandang dik Delima, bisa dianggap positif maupun negatif. Dalam kasus Yukirin, sebagai kapten Tim B dulunya, justru budaya oshihen berhasil menjadi salah satu ciri khas Tim B agar bisa bersaing dengan Tim A dan Tim K yang jauh lebih hebat skill vocal dan dance-nya waktu itu. Dan itu berkat kepribadian Tim B yang dibuat agar selalu ceria, woles, fresh, singit, dan bertingkah kawaii setiap waktunya. Sekali lagi itu semua berkat kemampuan akting dan expression mereka saat menghadapi fans satu-satu atau di dalam teater.

Kebanyakan dari mereka punya skill untuk bisa membaca pikiran fans dan kemudian ngomong sesuatu yang sangat mengena di hati fans, akibatnya fansnya malah oshihen ke dia. Kamu punya bakat juga di dalam hal ini lho. Ingat gak sih, sapa ya yang dulu pas event PopCon Asia Mei 2012 nggodain aku ngajak makan malem bareng (kena troll deh) dan sukses menjadikanku fans sejatimu? Troll-an mu itu mengerikan nan manjur lho~ XD

Ada juga yang punya strategi ‘Soul Gaze’ macam Mayuyu, yang kayaknya nular ke kamu deh walaupun masih dalam tingkatan ‘Eye Lock’. Lagi-lagi aku kena Eye Lock-mu pas Teater akhir September lalu. :3

Tingkatkan lagi kemampuan interpersonalmu dan Eye Lock mu, supaya bisa sampai ke tingkatan Soul Gaze nantinya, dengan menggunakan salah satu senjata terhebatmu: Expression>.< 9


IV.      Tambahan

Selain strategi-strategi yang tertulis di atas, ada juga beberapa hal yang bisa jadi perhatian tambahan, yaitu:   

Episode 187-190 AKBingo, memberikan semacam trivia/pengetahuan tambahan tentang apa-apa saja yang terjadi di tubuh 48Family dalam banyak hal. Bisa dipakai sebagai bahan obrolan dengan member lain, untuk makin bisa membaur dalam satu bahasa yang sama: 48Family.

Dik Delima seharusnya bisa memanfaatkan media internet lebih jauh lagi dalam berinteraksi dengan fans. Ambil contoh saja dari apa yang dilakukan oleh Maeda Atsuko atau No3b untuk menjaga popularitasnya: Blog. Sebenarnya usulan ini terinspirasi dari apa yang pernah di-tweet dik Delima, tentang kangen pengen bisa mention-mention sama para fans kayak zaman dulu. Yah, meskipun pada akhirnya tidak bisa secara langsung berinteraksi, setidaknya bikin blog yang bisa memuat tulisan-tulisan yang lebih panjang daripada tweeter, akan cukup menarik perhatian para fans lebih jauh lagi. Apalagi sepertinya tidak ada member JKT lain yang punya blog sekarang ini, kan? Jadilah yang pertama melakukannya, dan poin plus oshimen akan jadi milik dik Delima!

Tapi karena profesi dik Delima sebagai idol, mungkin untuk bisa bikin blog harus minta izin dulu dari JOT kali, ya? Cobalah diusahakan dengan kasih alasan supaya bisa lebih terasa dekat dengan fans memakai cara lain selain yang sudah ada. Semoga saja mereka senang kalau ada idolnya yang inisiatif mandiri tanpa bantuan mereka. Dan semisal sudah punya blog, hati-hati dalam menulis sesuatu yah. Memang blog bisa menjadi sarana terbaik untuk menyalurkan unek-unek pelepas stress, atau berperan layaknya buku diari. Namun, jangan sampai kasus yang menimpa Oba Mina (eks kapten Tim 4; mencemarkan nama baik AKB48 lewat blognya) terulang padamu, yah.

Boleh hati-hati, tapi tetep enjoy lah dengan tulisan-tulisanmu, singkat atau pun panjang. Karena fans Indonesia tu cenderung nangkap apa-apa sebagai ‘kode’, maklum kepo dan parno… ^_^”a

Latihan tidak terbatas pada latihan di teater. Aku tahu banget kesulitan latihan akhir-akhir ini apalagi dengan adanya setlist baru A5 yang harus kalian lakoni. Namun banyak sekali jenis latihan yang bisa dilakukan yang bisa dianggap sekalian refreshing. Misalnya, menumbuhkan hobi renang. Olahraga semacam ini bermanfaat banyak lho, diantaranya: melatih otot tangan dan kaki serta memperpanjang panjang nafas di dalam paru-paru. Apalagi media air, menurut kepercayaan Jepang dan Cina, adalah media yang paling bagus untuk menyucikan diri dan memperbaharui aura ‘fresh’ seseorang (yang ini boleh percaya boleh nggak kok). Ajak-ajak juga member lain juga supaya latihan semacam ini bisa jadi sangat menyenangkan. Sekalian menumbuhkan imej positif darimu kalau dik Delima termasuk salah satu member yang punya inisiatif maju bersama di JKT. ^_^


V.        Lain-lain

Yah, karena sudah sampai di sini, selanjutnya sudah bukan tulisan tentang saran atau strategi lagi sih. Episode-episode lain yang tak tersebutkan tapi ada di gift bisa dianggap sebagai bonus untuk dinikmati saja. Sekalian sudah ada beberapa episode yang sengaja aku pilah-pilah terutama banyak jatah nongolnya Ota Aika, oshimen dik Delima. Ada beberapa hal yang bisa juga dipelajari darinya, apalagi kalau belajar dari oshimen sendiri terasa lebih menarik, kan? Harusnya masih ada lagi sih, tapi aku lupa episode apa saja lagi yang ada Lovetan-nya. Dua ratusan episode lumayan susah juga milah satu-satu… =w=a

Kira-kira cukup segitu dulu, yah? Selama setlist A5 ini aku akan coba memantau kembali perkembanganmu, terutama lewat bantuan teman-teman fans yang bisa datang ke teater tiap waktunya. Mungkin aku bisa datang akhir Januari tapi gak tahu tanggal berapa, semoga saja pas ada jadwal shiftmu di teater. Nanti aku pasang tweet dan mention dik Delima deh, biar kasih tahu kapan aku ke teaternya. Maklum, nasib fans luar provinsi...

Terakhir dariku, berjuanglah terus dan berusahalah tanpa henti-hentinya. Hidup cuma sekali apalagi dik Delima berprofesi sebagai idol, yang seharusnya menjadi panutan dan mengemban impian banyak orang yang tak bisa mewujudkan impiannya karena kenyataan hidup mereka. Akan tetapi, tetaplah menjadi dirimu sendiri dan nikmati perjalanan hidupmu sendiri. Jangan terpengaruh semata-mata oleh pendapat orang-orang yang mungkin dapat melencengkanmu dari identitasmu yang asli (termasuk juga dariku). Pilah-pilah apa yang baik untukmu, dan kesampingkan apa yang buruk untukmu. Jadilah seorang idol yang bisa dibanggakan oleh para fans dan juga keluargamu.

Kiranya berkat dan rahmat Allah YME beserta dik Delima, sekeluarga, dan semua member-staf JKT48 selama setahun ke depan ini. Amin~!


______________________________________
Mau tahu sejarah AKB48 dan biografi Takamina secara lengkap dalam bahasa Indonesia?? Sekarang anda bisa membelinya dengan mengunjungi di website ini dan di fanpage ini.

Fans yang baik adalah fans yang tidak melupakan sejarah idolanya~ ^w^

No comments:

Post a Comment