May 14, 2013

Fan Letter 2nd : "Renai Kinshi Jourei for Delima Rizky" Part 1 [29 Desember 2012]

Postingan ini merupakan postingan pindahan dari blog yang sebelumnya, dikarenakan blog sebelumnya akan dibersihkan dari segala hal yang berhubungan dengan 48Family. ( *`ω´)
_____________________________________________

Sesuai dengan janji saya bahwa setelah sebulan berlalu sejak mengirimkan fanlet untuk Delima Rizky, oshimen saya di JKT48, kini saya posting fanlet kedua saya. Fanlet kali ini terbagi jadi dua bagian: Bagian Fanlet dan Bagian Makalah (semacam gift) 

Kepada yang sudah merequest contoh fan letter dari saya, kini saya ucapkan selamat membaca dan mempelajari. Semoga bermanfaat untuk fanletter kepada oshi kalian masing-masing. Karena fanlet ini levelnya lebih tinggi, sebab disertakan dengan strategi-strategi sukses membangun skill Delima. :D

(note: fanlet kedua dan gift makalah ini dibuat pada November 2012 sebelum pengumuman Tim J terbentuk, namun baru bisa dikirimkan pada 29 Desember 2012 ke teater JKT48, ketika Tim J sudah terbentuk

Maka harap maklum jika konten fanlet di atas ada yang tidak sinkron dengan tanggal diterimanya fanlet ini ke tangan Delima secara langsung.

Dan yang menarik adalah aku menentukan tema fanletnya adalah "Renai Kinshi Jourei" sebulan sebelum setlist RKJ sendiri diumumkan~!! )

=======================================

Konnichiwa, Delima~! ^A^


Yeeyy, ini fanletter kedua ku buat oshimenku yang senyumannya semanis madu ini~ (belum apa-apa udah modus mode: on!) X3


Yah, tanpa terasa sudah setahun dik Delima berjalan bersama-sama member JKT48 lainnya selama setahun ini. Eh, panggil ‘dik’ gapapa kan ya? Soalnya entah kenapa lebih enak manggil pake awalan gitu, daripada langsung nama. Berasa punya adik sendiri, hehehe… (jadi malu~ >///<). Banyak hal yang bikin aku khawatir juga, salah satunya adalah badai graduate yang melanda keseluruhan 48Family, gak cuma JKT, di 2012 ini. Ochi grad, Cleo mengundurkan diri, alhasil banyak spekulasi-spekulasi buruk tentang sapa yang akan grad selanjutnya. Apalagi gara-gara ada fanbase ‘negara api’ yang nyebar rumor inisial ‘D’ bakal grad. Waaaahhh~!! Panik nian, aku~! \QAQ/


Tapi kayaknya udah aman kali ya, rumor dan kode-kode bahaya udah gak kedengeran lagi. Tinggal menunggu kapan resminya Tim J dan KIV nih, sapa ya yang jadi kapten dan centernya?? Ditunggu juga rilis CD debutnya JKT48 yah, pasti aku beli kok. :D


Memasuki tahun kedua, dimana ada Akicha dan Haruka-san serta Gen2, bakalan menjadi tahun yang lebih dinamis secara internal. Aku harap kamu siap menghadapi hubungan yang kompleks dengan sesama member: rekan tapi rival tapi keluarga. Hehehe… Makin lama makin kompleks dan ribet yah? Dibawa santai ajah~ Yang penting tetap fokus pada perkembangan diri sendiri dan hubungan baik dengan semua member dan staf. Oke? Sip~!


Oke, sekarang tentang gift… Eh, apa? Penasaran dengan fotomu yang lagi tidur yang kuselipin di fanlet ini? Err… Gimana njelasinnya, yah? Hehehe… Mungkin akan agak sedikit panjang, tapi aku ceritakan awal mula motivasiku nulis fanlet kedua ini, yah? ^_^a


Jadi ceritanya, aku bergabung dengan salah satu forum JKT48 terbesar di Facebook, dan pernah mengadakan voting pemilu senbatsu tertutup khusus di forum itu saja, untuk mengetahui tingkat kepopuleran member secara quick count. Dan hasilnya bener-bener bikin aku shock, Delima Rizky berada di urutan 17 yang artinya dik Delima gak masuk dalam jajaran Senbatsu dan hanya pantas di kelas Undergirls. Meskipun aku bukan dik Delima, dan meski ini hanya voting iseng-isengan, melihat hasil itu rasanya seperti langit runtuh. Aku tahu kalau dik Delima fansnya gak sebanyak member lain, tapi melihat hasil ini aku jadi berpikir dalam dan sedikit frustasi. Seperti ada yang salah dengan caraku mendukung dik Delima, sepertinya aku kurang berusaha dan berkontribusi lebih untuk mendukung kamu.


Maka dimulailah project fanletter dan gift jilid II ini. Dan kali ini, seperti yang bisa dik Delima lihat sendiri, giftnya berbentuk sebuah makalah dan empat keping DVD tentang strategi-strategi yang bisa dik Delima pelajari dari para senior AKB selama setahun ini, demi bisa menggaet banyak fans untuk meng-oshimen-kan dirimu. Nggak tanggung-tanggung, aku mempelajari lebih dari 200 episode AKBingo dan banyak video lagi mengenai AKB48 dan memilah-milah, video apa yang sekiranya bisa dimanfaatkan lebih untuk dik Delima bisa berkembang menjadi seorang idol nomor satu, khususnya di 48Family ini.


Tapi sepertinya aku sudah agak kejauhan dalam hal ini. Dan aku menyadarinya saat pada suatu subuh, dimana aku belum tidur sembari mempelajari video2 yang akan jadi gift untukmu, aku membuka-buka lagi sejarah tweet milikmu dan menemukan satu gambar yang teduh ini. Apalagi entah kenapa aku menangkap adanya sinyal kegelisahan di beberapa tweet-mu akhir-akhir ini, kegelisahan yang wajar terjadi mengingat banyak hal yang terjadi selama setahun ini. Dan kemudian, sebuah introspeksi monolog mengalun di sanubariku.

***



Mungkin dimata sebagian orang, ini cuma sekedar share pic oshimenku, Delima Rizky.

Namun, entah kenapa di subuh ini, saat memandang kembali fotonya yang tertidur seperti ini, rasanya dada ini sakit. Bahkan rasanya ingin menangis berurai air mata. Entah kenapa ada sepatah dua patah kata yang ingin 
kuucapkan lirih pada gadis belia ini: "Maaf yah dik, sudah memberikanmu beban impian yang berat dan hanya bisa mendukungmu dari jauh..."

Salah satu alasan mengapa 
aku bisa menyukai AKB48, JKT48, dan semuanya tentang 48Family, baik maupun buruknya, adalah karena gadis berlesung pipit manis yang satu ini. Aku bisa kembali percaya pada yang namanya impian, kembali percaya bahwa usaha keras tidak akan mengkhianati, kembali percaya pada kehangatan manusia yang bisa dipancarkan oleh lagu-lagu 48Family, semuanya berawal dari ajakan manisnya padaku pada bulan Mei lalu itu.

Kemudian tahun ini pun akan berakhir. 
Aku menyadari dalam waktu yang singkat namun panjang ini, aku menjadi terlalu banyak berekspektasi tinggi padanya, sehingga hampir melupakan satu hal penting dalam harmonisasi hidup manusia. Ketika di panggung TV dan Teater, Delima Rizky adalah seorang idol. Namun ketika di rumah dan lingkungan sekolahnya, ia adalah seorang gadis biasa yang bisa jenuh dan sedang bergulat mencari jati dirinya juga.

Aneh rasanya, 
aku ingin melihatnya bisa bersaing dengan member seperti Nabilah, Melody, dan member lainnya yang masuk dalam jajaran (almost) senbatsu JKT48. Untuk itu aku bersedia melakukan apapun, termasuk memberikan saran/analisis/penyemangat/teguran. Namun di sisi lain, aku juga tidak ingin kalau harapanku yang terlalu tinggi bisa-bisa menghancurkan identitas dan kepercayaan dirinya. Saat ini aku juga sama dengan dirinya; sama-sama menghadapi sebuah persimpangan jalan. Mendengar beberapa tweetnya akhir2 ini, sejak awal-awal masa setlist Pajadora akan berakhir, entah kenapa aku bisa merasakan sinyal kegelisahan khas yang biasa dialami anak umur 15 tahun-an. Dan aku tahu itu karena dulu aku juga pernah merasakannya.

Pertanyaan yang terus berulang di hatiku, "Bagaimana caranya menjadi seorang fans yang kompeten dan baik untuk idolanya?"

Dan aku yakin Delima pun pernah bertanya pada dirinya sendiri, "Bagaimana caranya menjadi seorang idol yang mumpuni dan patut diidolakan?"

Mungkin aku bukan fans dewa seperti admin2 di JnF ini, atau para sesepuh tingkat manusia langit di AIF, atau sang produser Aki-P yang bisa mengarahkan kembali jalan yang benar kepada para idolnya dalam sekejap. Namun aku berjanji akan turut andil menjadikan gadis manis ini mampu berada di panggung senbatsu kelak nantinya.

Dik Delima, pagi nanti saat engkau bangun, semoga Tuhan memberikanmu hari yang lebih cerah dan penuh harapan ketimbang hari-hari kemarin. Engkau tidak perlu menjadi sehebat Takamina, setangguh Oshima Yuko, semanis Watanabe Mayu, atau setegar Takajo A
ki. Delima adalah Delima, dirimu adalah dirimu sendiri. Dan jangan lupa bahwa aku, sebagai salah satu kakak angkatmu di dunia 48Family ini, akan selalu setia mendampingimu sampai kelak engkau bisa lulus dengan membanggakan dari JKT48 ini.

Demi sebuah mimpi di masa lalu, dimana 
aku bisa melihatmu menjadi seorang center di barisan kursi penonton terdepan teater, subuh ini aku perbaharui janji setiaku.

Amin...

***

Err… Yah begitulah kira-kira yang ada di benakku waktu itu. Ah~ Jadi malu sendiri nih jadinya…! 

Tapi yah, seperti yang sudah kutuliskan ini, semakin lama aku jadi fans JKT48, semakin besar rasa sukaku pada dik Delima. Mungkin lebih tepatnya sama seperti perasaan seorang kakak yang sedikit kompleks terhadap adik perempuannya yang perjuangannya lebih berat dari dirinya. Hm… Sungguh dalam yah?? :P

Yah, mungkin gak perlu dipanjang-panjangin lagi fanletnya nanti bosen mbacanya juga kan?

Semoga dik Delima bisa menikmati fanlet dan gift keduaku ini, dan bisa mengambil manfaat darinya. Hanya ini yang bisa kulakukan sebagai fans kali ini. Oh ya, Januari akhir nanti kayaknya aku bakalan ke teater bawa temen-temen dari UGM Jogja, entah bakalan lewat verifikasi email atau WL gak tahu juga sih. Yang penting kita sudah sediain 2 hari nonton teater berturut-turut, semoga bisa ketemu sama kamu disana lagi yah! :D


Salam hangat dari fans beratmu,


Vinko SP


========================================

(bersambung ke Part 2 - Makalah)


(note: Ternyata aku tidak bisa ke teater JKT48 Januari pada saat itu, karena padatnya jadwal acara yang dibuat oleh orang tua dan aku harus ikut, demi diriku yang semakin bisa mempelajari banyak hal di kehidupan nyata yang harus diketahui sebagai anggota masyarakat yang telah dewasa...)



______________________________________
Mau tahu sejarah AKB48 dan biografi Takamina secara lengkap dalam bahasa Indonesia?? Sekarang anda bisa membelinya dengan mengunjungi di website ini dan di fanpage ini.

Fans yang baik adalah fans yang tidak melupakan sejarah idolanya~ ^w^

No comments:

Post a Comment