Takahashi
Minami tampil dalam sebuah acara debat di stasiun televisi NHK tentang
pemuda-pemudi Jepang di zaman modern ini, dan membuat terkejut seluruh Jepang
karena kecerdasannya.
11
Januari 2014. NHK menyiarkan program acara debat dimana hadir beberapa
laki-laki dan perempuan dari berbagai generasi untuk berdiskusi dengan tema:
"Pemuda-Pemudi dan Bagaimana Masyarakat Seharusnya Seperti Apa". Di
program ini, Takamina menunjukkan pada kita sebuah sisi lain yang tak pernah
ditunjukkan oleh siapa pun seusianya.
Berbeda
dari kepribadian yang selalu dia tunjukkan sebagai bahan lawakan di beberapa
variety show dan kerja kerasnya sebagai General Manager AKB48, ia berbicara
dengan serius mengenai permasalahan anak-anak muda masa kini dengan para
sosiologis, para komentator, dan para pemilik bisnis. Apa yang mereka dapatkan
adalah sisi kecerdasan dan kedewasaannya.
Berikut
adalah hasil translasi dari isi acaranya, sebagai berikut.
-------------------------------------------------
"NHK
Special : Japan Rebirth Series - Mau Dibawa Kemana Generasi Muda Kita? - Sebuah
Debat: Kekhawatiran Orang Dewasa vs Pemikiran Jujur Generasi Muda"
Sebagai
acara yang diadakan untuk memperingati "Seijin no Hi", kami mulai
memikirkan nasib generasi muda kita. Satu dari tiga orang usia produktif di
Jepang kini bekerja sebagai pegawai tidak tetap. Semakin lama semakin tinggi
jumlah orang yang tidak bisa menjadi pegawai tetap, meskipun mereka mau,
terutama dari kalangan muda-mudi. Dengan beban dana pensiun dan dana kesehatan
yang semakin tinggi, studi / survei dari pihak pemerintah menemukan bahwa
hampir separuh dari populasi golongan usia muda/produktif mengemukakan
ketidakpastian mereka terhadap masa depan mereka.
"Satori-sedai"
(generasi tercerahkan) adalah istilah untuk menyebut generasi muda Jepang masa
kini, yang puas dengan kondisi mereka saat ini, sembari memikul beban
ketidakpastian akan masa depan mereka. Sebuah generasi yang tidak pernah
mengalami pertumbuhan ekonomi maha dahsyat paska Perang Dunia II, maupun
gelembung ekonomi di masa lalu. Bekerja, menikah, kehidupan sehari-hari...
Nilai-nilai kehidupan mereka mulai berubah. Kami mengundang semua lapisan
masyarakat yang menjalani kehidupannya masing-masing untuk datang, melihat, dan
ikut mengemukakan pendapat serta berbagi ide perihal masalah yang sedang
dialami oleh bangsa ini.
Partisipan
acara ini termasuk Furuichi Noritoshi (sosiolog), Uno Tsunehiro
(komentator), Izutsu Kazuyuki (direktur film), Haruka Yoto (talent & penulis), AKB48 Takahashi
Minami, para pemuda yang bekerja sebagai produser idol atau cosplayer, para generasi babyboomers, para pemilik
bisnis seperti CEO Lawson Niinami Takeshi, para pekerja lepas, para pegawai
kontrak, dan para mahasiswa, dari berbagai generasi. Mereka mendiskusikan dan
mengevaluasi populasi generasi muda saat ini, yang tidak memiliki tujuan dan
impian yang tinggi dan bagaimana berinteraksi dengan mereka.
Jumlah
orang yang tetap memutuskan untuk tidak menikah semakin tinggi. "Lebih
menyenangkan menghabiskan waktu dengan teman-teman sebayamu, yang berjenis
kelamin sama. (dari seorang mahasiswi)" atau "Aku diberi tahu oleh
putraku yang berusia 19 tahun (yang tidak berencana menikah sama sekali) untuk
tidak mengharapkan cucu darinya. (dari seorang ibu rumah tangga). Kritik seperti,
"mereka tidak berani bermimpi tinggi," mulai menyeruak.
Dan
ketepatan ekspresi serta kalimat-kalimat yang digunakan oleh Takamina, membuat
semua orang cukup terkejut.
-------------------------------------------------
"Impian
Para Generasi Muda" oleh Takahashi Minami
"Saya berpikir kuncinya ada pada para orang dewasa yang kami temuilah, yang akan menjadi tombol awal untuk mengubah masa depan kami semua. Sejujurnya. Ketika saya pertama kali bergabung dengan AKB48, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya bimbang, ‘Apa yang harus saya lakukan?’.
Namun, Akimoto-san akan berkata, ‘Ayo kita menuju Kohaku.’ Atau ‘Ayo kita ke menuju Budokan.’ Dan karena beliau punya impian besar untuk kami semua, kami akhirnya bisa berani untuk berkata, ‘Oke. Mari kita berjuang menuju ke sana (impian itu).’
Dalam perjalanan kami menuju impian-impian itu, penyemangat yang hadir dari para orang dewasa di sekitar kami menempa kepercayaan diri kami lebih tinggi lagi untuk berkata, ‘Oh, ternyata seperti itu!’ Memang semua itu tergantung masing-masing orang. Ada para gadis yang dianggap dan dikatakan tidak bagus oleh para orang dewasa, dan ketika mereka bertemu dengan orang dewasa semacam itu, mereka akan patah semangat dan rusak (harapannya). Namun, jika mereka diberitahu, ‘Tidak apa-apa. Kau bisa melakukannya!’ mereka pun bisa berkembang lebih hebat lagi."
Di dalam
sumber yang terdapat di akhir postingan ini, dikatakan juga bahwa Takamina
menggunakan beberapa istilah yang sulit, dimana hanya orang-orang terpelajar seperti
mahasiswa-mahasiswi universitas yang bisa memahaminya. Namun tak pelak, bisa
menjumpai istilah yang seharusnya sering diucapkan kaum terpelajar namun jarang
ditemui di Jepang sekali pun, membuat pihak akademisi yang hadir kagum padanya.
Ia
mempunyai kontrol / diksi bahasa yang luar biasa, terutama pada pengucapan ‘tombol
awal’ tersebut. Istilah ini sangat kuat dan teramat sangat jarang diucapkan
oleh para akademisi sekali pun, lebih dari kalimat-kalimat sebelumnya. Hanya
dengan komentar ini saja, bisa dilihat bahwa Takamina adalah wanita yang sering
menggunakan waktunya untuk berpikir banyak hal. Sebagai idol yang sering
terlihat melucu di semua variety show,
melihat ekspresi bahasanya yang kuat yang jarang ditunjukkan seperti ini sangat
mencengangkan. Gampangnya, apa yang diutarakannya sangat cerdas dan di sisi
lain sangat mudah untuk dimengerti oleh semua pihak, tanpa adanya ekspresi
bahasa yang terbuang percuma.
-------------------------------------------------
"Kesadaran
Berpolitik Generasi Muda" oleh Takahashi Minami
Setelah
ada komentar dari Niinami Takeshi, “Warga negara harus dan mutlak menyumbangkan
suaranya di pemilu untuk mengubah masyarakat ini,” debat pun bergeser ke tema
partisipasi politik. Di sinilah Takamina mengungkapkan pandangannya,
“Saya berpikir tidak akan ada yang berubah (dengan voting), namun saya selalu dan akan selalu menyumbangkan hak suara saya. Sejujurnya, masyarakat yang berada di usia remaja dan awal 20 tahunan, tidak mengharapakan bahwa voting akan dapat mengubah apapun, apalagi dimana mereka harus menyumbangkan tenaganya (di sini).
Berada di sebuah grup yang besar (AKB48) membuat saya menyadari ini, seiring semakin banyaknya gadis-gadis muda yang masuk. Saya 22 tahun, dan banyak idol 14 tahunan masuk dan saya awalnya berpikir untuk mengajari mereka semua hal ini. Saya generasi pertama, dan mereka generasi kelima belas. Jadi walaupun saya berkata, ‘begini lho, begitu lho, dan ada sejarah semacam ini,’ atau ‘AKB adalah grup yang seperti ini, jadi kita harus melakukannya seperti ini,’ mereka terlihat bingung dan berkomentar, ‘Hah?’ Generasi muda kami punya aturan mereka sendiri, dan hidup menurut prinsip mereka sendiri. Ketika itu terjadi, saya sadar bahwa saya dan member generasi awal lah yang harus menyesuaikan dengan generasi muda dan bersama-sama menciptakan sesuatu.”
Posisi
yang diambil Takamina adalah posisi yang unik, dimana dia benar-benar memahami
kekuatan dan kelemahan dari generasi muda dan generasi tua. Bisa dikatakan dia
adalah jembatan yang menghubungkan dua kubu yang saling bertentangan. Untuk
debat formal semacam ini, peran seperti ini seharusnya hanya bisa dilakukan
oleh komentator yang handal sebagai pihak penyeimbang.
-------------------------------------------------
"Kesimpulan
Debat Program TV NHK" oleh Takahashi Minami
Pada
akhir acara, Miyake Tamio selaku host acara ini, meminta Takamina untuk
mengungkapkan kesimpulan dari diskusi yang berjalan lebih dari satu jam
non-stop ini.
“Saya berada di pihak generasi muda, namun demikian saya lebih menikmati berbicara dengan para orang dewasa. Kami masih muda, dan saya juga masih berusia 22 tahun saat ini. Namun kalian (para orang dewasa) telah hidup lebih lama dan punya banyak pengalaman. Jadi, bisa berkesempatan menyerap semua hal itu, berkomunikasi, atau mungkin lebih condong kepada mendengarkan dengan seksama apa yang harus disampaikan oleh kalian, akan menjadi sebuah manfaat besar bagi kami.
Memang ada yang berkomentar bahwa lebih baik jika orang-orang muda untuk berkumpul dan berasosiasi dengan sebayanya, namun saya tidak sependapat. Dilihat dari sudut pandang yang berorientasi hasil, saya pikir akan lebih baik dan lebih bisa membangun kekuatan jika kita semua bekerja sama (apapun generasinya).”
Komentar
Takamina mempropagandakan semuanya untuk menembus jauh batas-batas antar generasi
dan mempromosikan kerja sama antara kaum muda dan kaum tua dalam membentuk masa
depan masyarakat Jepang. Dan apa yang diungkapkannya bukan sekedar pernyataan
diplomatis, namun penuh dengan kepercayaan diri yang dihasilkan dari
pengalamannya selama ini (membesarkan AKB48), membuatnya pantas menjadi pengambil
kesimpulan di acara ini. Sepanjang sejarah, belum pernah ada idol yang
dipercaya untuk mengambil peran tersebut di program acara debat di stasiun TV kebanggaan
nasional seperti NHK.
Komentar-komentarnya
menjadi tajuk utama di beberapa media internet. Salah satunya berasal dari
Business Journal:
“Takahashi Minami, komentarnya di program debat NHK yang ‘terlalu dewasa’………(skip sampai kalimat terakhir)……. Pihak generasi tua mengangguk tanda setuju dengan komentar Takahashi. Hal tersebut memberikan kita sebuah gambaran dari sebuah ‘pemikiran yang dewasa’. Takahashi telah menuai hasil dari perannya sebagai pemimpin di sebuah grup yang populer dan raksasa.”
-------------------------------------------------
Di dalam
setiap program acara debat, yang menjadi faktor kritikal sukses tidaknya sebuah
debat, adalah peran dari semua partisipan. Dengan adanya Takamina di sana,
orang-orang biasanya akan berasumsi bahwa dia diundang untuk mengangkat rating
sebagai wajah dari sebuah grup yang populer di kalangan anak muda, dan juga
berperan sebagai pemantik diskusi. Selama ini, acara TV komersial biasanya
menghadirkan para ‘talent’ (termasuk idol yang juga bisa dianggap sebagai ‘talent’),
sehingga ketika debat sudah berlangsung panas, mereka akan masuk dan menjadi
penurun tensi dan penghadir tawa. Itulah yang biasa terjadi.
Namun
kali ini, Takamina berperan lebih jauh dari sekedar menjadi ‘penurun tensi’
debat. Dia dengan percaya diri mengekspresikan opininya dan menunjukkan sisi
kecerdasannya. Ini yang tidak pernah diduga oleh para penonton. Takamina pastinya
akan menerima lebih banyak kesempatan, mulai dari sekarang, untuk diundang
hadir di setiap intellectual shows.
Dengan
adanya pengumuman kelulusan Oshima Yuko di Kohaku, pergantian generasi di AKB48
berlangsung dengan cepat dan lebih jauh lagi. Namun, sangat mungkin bahwa
Takamina akan bisa melalui masa-masa ini dengan baik, dilihat dari banyak
review positif yang ditujukan padanya karena perannya (sebagai generasi muda) yang
‘mencerahkan’ dan menceriakan, serta mampu menunjukkan ‘keahlian tidak hanya di
bidang variety show, tapi juga pada
tema intelektual’. Walaupun, sepertinya perannya sebagai ‘orang dewasa’ sebagai
General Manager AKB48 masih harus dilakoninya sampai beberapa waktu lagi.
Di
program acara ini, ada juga debat tentang kebijakan pemerintah dan partisipasi
politik. Namun dengan adanya sebuah ‘katalis’ bernama Takahashi Minami, debat
di tema tersebut berubah menjadi ‘diskusi yang menyenangkan dan membangun’ yang
bertujuan untuk mencapai kompromi yang mampu melompati jurang perspektif dan
mengumpulkan serta menyimpulkan perasaan dan pemikiran semua orang.
Sebagai
contoh, Haruka Yonko dan Uno Tsuneshiro yang awalnya mengkritik pedas ide
Niinami Takeshi yang menekankan pentingnya berjuang menuju impian
masing-masing, pada akhirnya bisa saling berbicara satu sama lain dengan nada yang
rileks dan canda tawa tanpa saling menyerang ides satu sama lain dengan ganas.
Inilah yang dinamakan “Takamina Effect.”
Acara special
yang diadakan oleh NHK ini bisa menghasilkan sesuatu yang signifikan, karena
adanya sosok Takahashi Minami. Kita bahkan bisa mengatakan bahwa acara ini
tidak mungkin sukses tanpa kehadirannya.
Hal ini pastinya
membuat kita semua sangat berdebar-debar, akan menjadi seperti apa Takahashi
Minami ini ke depannya. Takamina, yang menjadi idol intelektual dalam semalam,
akan mengembangkan sayapnya lebih lebar ke masa depan yang luas.
-------------------------------------------------
(sumber: http://aramatheydidnt.livejournal.com/5192990.html#cutid1
dengan penyesuaian dan pemotongan yang dirasa perlu)
______________________________________
Mau tahu sejarah AKB48 dan biografi Takamina secara lengkap dalam bahasa Indonesia?? Sekarang anda bisa membelinya dengan mengunjungi di website ini dan di fanpage ini. Fans yang baik adalah fans yang tidak melupakan sejarah idolanya~ ^w^
Mau beli swag 48fams official dan unofficial yang MURAH ?? Hanya di SWAG48SHOP tempatnya kamu bisa mendapatkannya ! !
takahashi minami sangat cerdas dalam situasi sperti ini , sangat bangga menjadi takamina oshi , ini patut di tiru :3
ReplyDelete