January 21, 2014

Takahashi Minami Menunjukkan Kepiawaiannya Dalam Debat NHK Jepang


Takahashi Minami tampil dalam sebuah acara debat di stasiun televisi NHK tentang pemuda-pemudi Jepang di zaman modern ini, dan membuat terkejut seluruh Jepang karena kecerdasannya.


11 Januari 2014. NHK menyiarkan program acara debat dimana hadir beberapa laki-laki dan perempuan dari berbagai generasi untuk berdiskusi dengan tema: "Pemuda-Pemudi dan Bagaimana Masyarakat Seharusnya Seperti Apa". Di program ini, Takamina menunjukkan pada kita sebuah sisi lain yang tak pernah ditunjukkan oleh siapa pun seusianya.

Berbeda dari kepribadian yang selalu dia tunjukkan sebagai bahan lawakan di beberapa variety show dan kerja kerasnya sebagai General Manager AKB48, ia berbicara dengan serius mengenai permasalahan anak-anak muda masa kini dengan para sosiologis, para komentator, dan para pemilik bisnis. Apa yang mereka dapatkan adalah sisi kecerdasan dan kedewasaannya.

Berikut adalah hasil translasi dari isi acaranya, sebagai berikut.

-------------------------------------------------

"NHK Special : Japan Rebirth Series - Mau Dibawa Kemana Generasi Muda Kita? - Sebuah Debat: Kekhawatiran Orang Dewasa vs Pemikiran Jujur Generasi Muda"



Sebagai acara yang diadakan untuk memperingati "Seijin no Hi", kami mulai memikirkan nasib generasi muda kita. Satu dari tiga orang usia produktif di Jepang kini bekerja sebagai pegawai tidak tetap. Semakin lama semakin tinggi jumlah orang yang tidak bisa menjadi pegawai tetap, meskipun mereka mau, terutama dari kalangan muda-mudi. Dengan beban dana pensiun dan dana kesehatan yang semakin tinggi, studi / survei dari pihak pemerintah menemukan bahwa hampir separuh dari populasi golongan usia muda/produktif mengemukakan ketidakpastian mereka terhadap masa depan mereka.

"Satori-sedai" (generasi tercerahkan) adalah istilah untuk menyebut generasi muda Jepang masa kini, yang puas dengan kondisi mereka saat ini, sembari memikul beban ketidakpastian akan masa depan mereka. Sebuah generasi yang tidak pernah mengalami pertumbuhan ekonomi maha dahsyat paska Perang Dunia II, maupun gelembung ekonomi di masa lalu. Bekerja, menikah, kehidupan sehari-hari... Nilai-nilai kehidupan mereka mulai berubah. Kami mengundang semua lapisan masyarakat yang menjalani kehidupannya masing-masing untuk datang, melihat, dan ikut mengemukakan pendapat serta berbagi ide perihal masalah yang sedang dialami oleh bangsa ini.

Partisipan acara ini termasuk  Furuichi Noritoshi (sosiolog), Uno Tsunehiro (komentator), Izutsu Kazuyuki (direktur film), Haruka Yoto (talent & penulis), AKB48 Takahashi Minami, para pemuda yang bekerja sebagai produser idol atau cosplayer, para generasi babyboomers, para pemilik bisnis seperti CEO Lawson Niinami Takeshi, para pekerja lepas, para pegawai kontrak, dan para mahasiswa, dari berbagai generasi. Mereka mendiskusikan dan mengevaluasi populasi generasi muda saat ini, yang tidak memiliki tujuan dan impian yang tinggi dan bagaimana berinteraksi dengan mereka.

Jumlah orang yang tetap memutuskan untuk tidak menikah semakin tinggi. "Lebih menyenangkan menghabiskan waktu dengan teman-teman sebayamu, yang berjenis kelamin sama. (dari seorang mahasiswi)" atau "Aku diberi tahu oleh putraku yang berusia 19 tahun (yang tidak berencana menikah sama sekali) untuk tidak mengharapkan cucu darinya. (dari seorang ibu rumah tangga). Kritik seperti, "mereka tidak berani bermimpi tinggi," mulai menyeruak.

Dan ketepatan ekspresi serta kalimat-kalimat yang digunakan oleh Takamina, membuat semua orang cukup terkejut.

-------------------------------------------------

"Impian Para Generasi Muda" oleh Takahashi Minami




"Saya berpikir kuncinya ada pada para orang dewasa yang kami temuilah, yang akan menjadi tombol awal untuk mengubah masa depan kami semua. Sejujurnya. Ketika saya pertama kali bergabung dengan AKB48, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya bimbang, ‘Apa yang harus saya lakukan?’.
Namun, Akimoto-san akan berkata, ‘Ayo kita menuju Kohaku.’ Atau ‘Ayo kita ke menuju Budokan.’ Dan karena beliau punya impian besar untuk kami semua, kami akhirnya bisa berani untuk berkata, ‘Oke. Mari kita berjuang menuju ke sana (impian itu).’
Dalam perjalanan kami menuju impian-impian itu, penyemangat yang hadir dari para orang dewasa di sekitar kami menempa kepercayaan diri kami lebih tinggi lagi untuk berkata, ‘Oh, ternyata seperti itu!’ Memang semua itu tergantung masing-masing orang. Ada para gadis yang dianggap dan dikatakan tidak bagus oleh para orang dewasa, dan ketika mereka bertemu dengan orang dewasa semacam itu, mereka akan patah semangat dan rusak (harapannya). Namun, jika mereka diberitahu, ‘Tidak apa-apa. Kau bisa melakukannya!’ mereka pun bisa berkembang lebih hebat lagi."

Di dalam sumber yang terdapat di akhir postingan ini, dikatakan juga bahwa Takamina menggunakan beberapa istilah yang sulit, dimana hanya orang-orang terpelajar seperti mahasiswa-mahasiswi universitas yang bisa memahaminya. Namun tak pelak, bisa menjumpai istilah yang seharusnya sering diucapkan kaum terpelajar namun jarang ditemui di Jepang sekali pun, membuat pihak akademisi yang hadir kagum padanya.

Ia mempunyai kontrol / diksi bahasa yang luar biasa, terutama pada pengucapan ‘tombol awal’ tersebut. Istilah ini sangat kuat dan teramat sangat jarang diucapkan oleh para akademisi sekali pun, lebih dari kalimat-kalimat sebelumnya. Hanya dengan komentar ini saja, bisa dilihat bahwa Takamina adalah wanita yang sering menggunakan waktunya untuk berpikir banyak hal. Sebagai idol yang sering terlihat melucu di semua variety show, melihat ekspresi bahasanya yang kuat yang jarang ditunjukkan seperti ini sangat mencengangkan. Gampangnya, apa yang diutarakannya sangat cerdas dan di sisi lain sangat mudah untuk dimengerti oleh semua pihak, tanpa adanya ekspresi bahasa yang terbuang percuma.

-------------------------------------------------

"Kesadaran Berpolitik Generasi Muda" oleh Takahashi Minami

Setelah ada komentar dari Niinami Takeshi, “Warga negara harus dan mutlak menyumbangkan suaranya di pemilu untuk mengubah masyarakat ini,” debat pun bergeser ke tema partisipasi politik. Di sinilah Takamina mengungkapkan pandangannya,

“Saya berpikir tidak akan ada yang berubah (dengan voting), namun saya selalu dan akan selalu menyumbangkan hak suara saya. Sejujurnya, masyarakat yang berada di usia remaja dan awal 20 tahunan, tidak mengharapakan bahwa voting akan dapat mengubah apapun, apalagi dimana mereka harus menyumbangkan tenaganya (di sini).
Berada di sebuah grup yang besar (AKB48) membuat saya menyadari ini, seiring semakin banyaknya gadis-gadis muda yang masuk. Saya 22 tahun, dan banyak idol 14 tahunan masuk dan saya awalnya berpikir untuk mengajari mereka semua hal ini. Saya generasi pertama, dan mereka generasi kelima belas. Jadi walaupun saya berkata, ‘begini lho, begitu lho, dan ada sejarah semacam ini,’ atau ‘AKB adalah grup yang seperti ini, jadi kita harus melakukannya seperti ini,’ mereka terlihat bingung dan berkomentar, ‘Hah?’ Generasi muda kami punya aturan mereka sendiri, dan hidup menurut prinsip mereka sendiri. Ketika itu terjadi, saya sadar bahwa saya dan member generasi awal lah yang harus menyesuaikan dengan generasi muda dan bersama-sama menciptakan sesuatu.”

Posisi yang diambil Takamina adalah posisi yang unik, dimana dia benar-benar memahami kekuatan dan kelemahan dari generasi muda dan generasi tua. Bisa dikatakan dia adalah jembatan yang menghubungkan dua kubu yang saling bertentangan. Untuk debat formal semacam ini, peran seperti ini seharusnya hanya bisa dilakukan oleh komentator yang handal sebagai pihak penyeimbang.

-------------------------------------------------

"Kesimpulan Debat Program TV NHK" oleh Takahashi Minami

Pada akhir acara, Miyake Tamio selaku host acara ini, meminta Takamina untuk mengungkapkan kesimpulan dari diskusi yang berjalan lebih dari satu jam non-stop ini.

“Saya berada di pihak generasi muda, namun demikian saya lebih menikmati berbicara dengan para orang dewasa. Kami masih muda, dan saya juga masih berusia 22 tahun saat ini. Namun kalian (para orang dewasa) telah hidup lebih lama dan punya banyak pengalaman. Jadi, bisa berkesempatan menyerap semua hal itu, berkomunikasi, atau mungkin lebih condong kepada mendengarkan dengan seksama apa yang harus disampaikan oleh kalian, akan menjadi sebuah manfaat besar bagi kami.
Memang ada yang berkomentar bahwa lebih baik jika orang-orang muda untuk berkumpul dan berasosiasi dengan sebayanya, namun saya tidak sependapat. Dilihat dari sudut pandang yang berorientasi hasil, saya pikir akan lebih baik dan lebih bisa membangun kekuatan jika kita semua bekerja sama (apapun generasinya).”

Komentar Takamina mempropagandakan semuanya untuk menembus jauh batas-batas antar generasi dan mempromosikan kerja sama antara kaum muda dan kaum tua dalam membentuk masa depan masyarakat Jepang. Dan apa yang diungkapkannya bukan sekedar pernyataan diplomatis, namun penuh dengan kepercayaan diri yang dihasilkan dari pengalamannya selama ini (membesarkan AKB48), membuatnya pantas menjadi pengambil kesimpulan di acara ini. Sepanjang sejarah, belum pernah ada idol yang dipercaya untuk mengambil peran tersebut di program acara debat di stasiun TV kebanggaan nasional seperti NHK.

Komentar-komentarnya menjadi tajuk utama di beberapa media internet. Salah satunya berasal dari Business Journal:

“Takahashi Minami, komentarnya di program debat NHK yang ‘terlalu dewasa’………(skip sampai kalimat terakhir)……. Pihak generasi tua mengangguk tanda setuju dengan komentar Takahashi. Hal tersebut memberikan kita sebuah gambaran dari sebuah ‘pemikiran yang dewasa’. Takahashi telah menuai hasil dari perannya sebagai pemimpin di sebuah grup yang populer dan raksasa.”

-------------------------------------------------

Di dalam setiap program acara debat, yang menjadi faktor kritikal sukses tidaknya sebuah debat, adalah peran dari semua partisipan. Dengan adanya Takamina di sana, orang-orang biasanya akan berasumsi bahwa dia diundang untuk mengangkat rating sebagai wajah dari sebuah grup yang populer di kalangan anak muda, dan juga berperan sebagai pemantik diskusi. Selama ini, acara TV komersial biasanya menghadirkan para ‘talent’ (termasuk idol yang juga bisa dianggap sebagai ‘talent’), sehingga ketika debat sudah berlangsung panas, mereka akan masuk dan menjadi penurun tensi dan penghadir tawa. Itulah yang biasa terjadi.

Namun kali ini, Takamina berperan lebih jauh dari sekedar menjadi ‘penurun tensi’ debat. Dia dengan percaya diri mengekspresikan opininya dan menunjukkan sisi kecerdasannya. Ini yang tidak pernah diduga oleh para penonton. Takamina pastinya akan menerima lebih banyak kesempatan, mulai dari sekarang, untuk diundang hadir di setiap intellectual shows.

Dengan adanya pengumuman kelulusan Oshima Yuko di Kohaku, pergantian generasi di AKB48 berlangsung dengan cepat dan lebih jauh lagi. Namun, sangat mungkin bahwa Takamina akan bisa melalui masa-masa ini dengan baik, dilihat dari banyak review positif yang ditujukan padanya karena perannya (sebagai generasi muda) yang ‘mencerahkan’ dan menceriakan, serta mampu menunjukkan ‘keahlian tidak hanya di bidang variety show, tapi juga pada tema intelektual’. Walaupun, sepertinya perannya sebagai ‘orang dewasa’ sebagai General Manager AKB48 masih harus dilakoninya sampai beberapa waktu lagi.

Di program acara ini, ada juga debat tentang kebijakan pemerintah dan partisipasi politik. Namun dengan adanya sebuah ‘katalis’ bernama Takahashi Minami, debat di tema tersebut berubah menjadi ‘diskusi yang menyenangkan dan membangun’ yang bertujuan untuk mencapai kompromi yang mampu melompati jurang perspektif dan mengumpulkan serta menyimpulkan perasaan dan pemikiran semua orang.

Sebagai contoh, Haruka Yonko dan Uno Tsuneshiro yang awalnya mengkritik pedas ide Niinami Takeshi yang menekankan pentingnya berjuang menuju impian masing-masing, pada akhirnya bisa saling berbicara satu sama lain dengan nada yang rileks dan canda tawa tanpa saling menyerang ides satu sama lain dengan ganas. Inilah yang dinamakan “Takamina Effect.”

Acara special yang diadakan oleh NHK ini bisa menghasilkan sesuatu yang signifikan, karena adanya sosok Takahashi Minami. Kita bahkan bisa mengatakan bahwa acara ini tidak mungkin sukses tanpa kehadirannya.

Hal ini pastinya membuat kita semua sangat berdebar-debar, akan menjadi seperti apa Takahashi Minami ini ke depannya. Takamina, yang menjadi idol intelektual dalam semalam, akan mengembangkan sayapnya lebih lebar ke masa depan yang luas.

-------------------------------------------------

Yang ingin melihat link lengkap acara TV tersebut, bisa ke sini.

(sumber: http://aramatheydidnt.livejournal.com/5192990.html#cutid1 dengan penyesuaian dan pemotongan yang dirasa perlu)

______________________________________
Mau tahu sejarah AKB48 dan biografi Takamina secara lengkap dalam bahasa Indonesia?? Sekarang anda bisa membelinya dengan mengunjungi di website ini dan di fanpage iniFans yang baik adalah fans yang tidak melupakan sejarah idolanya~ ^w^

Mau beli swag 48fams official dan unofficial yang MURAH ?? Hanya di SWAG48SHOP tempatnya kamu bisa mendapatkannya ! !

1 comment:

  1. takahashi minami sangat cerdas dalam situasi sperti ini , sangat bangga menjadi takamina oshi , ini patut di tiru :3

    ReplyDelete