February 6, 2014

Oshima Yuko & Akimoto Yasushi Interview (Aera)

Di sebuah hotel di Tokyo. Melihat sosok Akimoto minum sendirian di bar, Oshima Yuko tertawa kecil dan duduk bersamanya. Sang Produser dan Sang Ace. Sebagai putri tertua di grup ini, ia tidak menahan perkataannya selama mereka berdua berbincang-bincang.


Akimoto: "Ada yang lucu?"
Oshima: "Ya. Melihatmu di sini, sendirian menunggu kesepian. (tertawa)"
Akimoto: "Banyak laki-laki yang suka minum sendirian."
Oshima: "Hm? Adegan klise yang ada di drama-drama juga ada di kehidupan normal, kah? Tapi aku tidak pernah melihat pria se-pemimpi itu di bar-bar."
Akimoto: "Menurutmu apa yang membuat seorang pria terlihat seksi?"
Oshima: "Hm... Kerutan?"
Akimoto: "Apa yang kudengar itu adalah kau yang mempunyai father-complex, Oshima?
Oshima: "Iya, aku memang sangat father-complex."
Akimoto: "Mungkin itu bisa jadi berita bagus untuk pembaca Aera (tertawa). Jadi mungkin kerutan di wajahku bisa dibilang hal yang bagus. Oshima, kau sudah berumur 25 tahun. Bagaimana rasanya menjadi seorang berumur 25 tahun?"
Oshima: "Aku sangat menantikan lima tahun terakhir sebelum aku menjadi 30 tahun. Aku pikir akan banyak perubahan terjadi dibanding sebelumnya. Mungkin aku juga akan menikah. Sebelum ini, kau berbicara tentang analogi 'sup kompleks', kan? Akhir-akhir ini, aku mulai dapat memahami ungkapan itu. Alih-alih menjadi sup yang normal/biasa, aku ingin menjadi manusia yang penuh dengan kompleksitas yang dalam, layaknya masakan Jepang yang dibumbui macam-macam dengan tanggung-tanggung, yang dapat diresapi dengan sungguh-sungguh."



Akimoto: "Aku pikir kau sudah sangat menarik. Sifatmu yang kupandang kekanak-kanakan dan bercampur dengan sifatmu yang sangat amat dewasa, bercampur menjadi satu. Jiwamu itulah yang membuatmu menjadi sangat mempesona."
Oshima: "Namun, saat orang-orang bertanya, 'Oshima Yuko itu orang seperti apa sih?', mereka cenderung punya imej diriku yang 'bersemangat' atau 'ceria'."
Akimoto: "Mungkin itu benar. Karena itulah perilaku yang kau tunjukkan. Namun, di balik itu semua ada 'bayangan' dirimu yang hanya dipahami oleh orang-orang yang dekat denganmu. Mungkin itu disebabkan oleh karena peranmu di dunia entertainment, dan pengaruh lingkunganmu. Kau memiliki banyak pengalaman dibandingkan orang lain, jadi dengan caramu sendiri kau bisa merasakan banyak sekali emosi, dan tidak ada yang bisa membuatmu duduk tenang. Ketika AKB48 menjadi terkenal, kau lah orang yang tetap paling tenang menghadapinya."
Oshima: "Aku tak pernah berpikir kami akan sepopuler ini. Sampai sekarang pun, rasanya masih misterius bagiku. Sekitar 3 tahun yang lalu, popularitas AKB48 meroket. Namun aku merasa dalam tiga tahun terakhir ini, kebutuhan generasi saat ini sudah berubah. Gadis-gadis muda kami juga belum mendapatkan cara untuk menghadapi masyarakat dengan cara yang sama seperti kami. Walaupun ada beberapa gadis yang sudah dipoles sehingga sudah bersinar, kita bisa mengatakan bahwa mereka tidak punya kebutuhan yang sama dengan para gadis yang dulu (generasi pioner, seperti Yuko) masih direkrut sebagai bagian dari masyarakat sebelumnya."
Akimoto: "Bagiku, AKB48 adalah eksistensi yang mirip dengan karaoke. Di awal 1990, karaoke menjadi sesuatu yang sangat trendi, namun sekarang itu menjadi sesuatu yang normal untuk kita bisa bersenang-senang. Kupikir itu juga penting jika sesuatu menjadi normal seperti itu."
Oshima: "Benar, mengherankan ketika keberadaan seseorang bisa terpatri ke dalam kehidupan sehari-hari manusia."
Akimoto: "Keinginan untuk berubah bersama dengan lingkungan bukan hal yang normal, namun seperti binatang yang berevolusi menyesuaikan lingkungannya, AKB48 juga akan terus berubah. Itu adalah sesuatu yang sangat menarik."
Oshima: "Aku sangat menantikannya, benar. Apa yang akan terjadi setelah 2 tahun, atau 10 tahun kemudian."
Akimoto: "Ya, 10 tahun. Kau juga memikirkan tentang kelulusanmu, kan?"

Oshima: "Benar."
Akimoto: "Kapan kau akan lulus?"



Oshima: "Hm. Tidak hanya satu macam alasan sebenarnya. Berbagai hal muncul di pikiranku ketika akan lulus. Berpikir tentang diriku sendiri, aku tidak yakin aku dapat memperlihatkan sisi-sisi baruku dari diriku yang ada saat ini. Dan sangat penting selama aku di sini, aku mengisi posisi ini (center AKB48). Ketika Acchan lulus, ia berkata, 'Aku akan membuka jalan bagi para juniorku'. Sejujurnya, aku berpikir, 'Itu salah'. Aku berpikir dengan seluruh syaraf di tubuhku dan yakin bahwa posisi Maeda Atsuko tidak akan bisa digantikan. Namun, zaman sudah berubah, dan seperti yang Acchan bilang, sebagai seorang senior, kelak aku juga akan harus menyerahkan posisiku. Mengambil tahta dari para member yang menciptakan AKB48 dari awal, adalah hal yang tersulit. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab bagi para senior untuk menyerahkan posisi-posisi itu, demi masa depan para junior kami. Itulah yang kupikirkan."
Akimoto: "Begitu, aku mengerti."
Oshima: "Ini juga demi fans. Walaupun banyak fans lebih menyukaiku tampil di panggung AKB48, ada juga banyak fans yang menginginkanku fokus menjadi aktris. Saat memikirkannya, aku menjadi bimbang. Akimoto, kau bilang bahwa AKB48 adalah 'tempat dimana semua orang bisa kembali'. Jadi aku penasaran akan kah semua orang berpikir untuk pergi (dari AKB)."
Akimoto: "Menurutku akan lebih baik jika semua member yang akan lulus untuk memikirkan dirinya sendiri lebih dulu. Yuko, kau seharusnya lulus demi masa depanmu sendiri. Satu-satunya hal yang harus dipikirkan adalah masalah 'kapan'. Jika kau lulus dan melanjutkan aktivitasmu sebagai aktris, member AKB yang lain akan berpikir, 'Aku ingin menjadi Oshima Yuko yang kedua,' dan kelak juga berpikir, 'Aku ingin lulus'."
Oshima: "Benar."
Akimoto: "Aku pikir lebih baik kau tidak memikirkan bagaimana posisi kosong yang kau tinggalkan akan diisi. Karena bagaimana pun juga, posisi yang kau dan Maeda Atsuko tinggalkan tidak akan pernah bisa terisi. Tidak mungkin ada seseorang yang memiliki energi dan kekuatan yang sama sepertimu, atau seperti Maeda Atsuko, yang moody namun memiliki karisma yang tidak ia sadari. Namun tidak apa-apa. Karena dari sekian banyak chemistry khusus yang diciptakan di dalam AKB Group, idol seperti Sashihara Rino muncul."
Oshima: "Aku tidak berkata. 'Demi masa depan para juniorku,' karena aku ingin baik kepada mereka. Saat posisiku terisi, aku ingin semuanya bersaing dengan sengit. Semuanya akan berpikir, 'Oshima Yuko sudah tidak ada!'. Aku sangat menantikan persaingan semacam itu terjadi."
Akimoto: "Aku tidak berpikir itu akan terjadi."
Oshima: "Eh?!"
Akimoto: "Keberadaanmu di grup ini terlalu besar. Aku pikir hanya Sashihara yang akan berpikir dia dapat mengambil alih posisimu."
Oshima: "Tidakkah kau pikir Mayuyu juga berpikir demikian?"
Akimoto: "Mmm, Mayuyu juga, mungkin sedikit."
Oshima: "Pfft... Mungkin sedikit." (tertawa)
Akimoto: "Mayuyu adalah gadis yang cerdas, jadi saat dia berpikir, 'Posisi Yuko sedang kosong,' dia juga akan berpikir kalau dia mengambil alih posisimu, AKB akan turun kekuatannya. Sashihara tidak memikirkan hal itu sama sekali."
Oshima: "Memang sih."
Akimoto: "Sashihara adalah orang yang ingin jadi center AKB48 walaupun itu akan membuat sebuah kemerosotan dalam hal fondasi kekuatan."
Oshima: "Hahaha... Saat dia masih ada di AKB, aku tidak merasakan hal tersebut darinya. Entah sejak kapan, semuanya berubah."
Akimoto: "Dia adalah orang yang menarik."
Oshima: "Aku mengerti. Tidak mungkin bagiku untuk melakukan apa yang dia lakukan. Ngomong-ngomong, satu orang di AKB yang mustahil bagiku untuk jadi sepertinya adalah Kojima Haruna. Cara hidupnya terlalu menakjubkan. Dia hanya menerima saja hal-hal yang datang padanya." (tertawa)
Akimoto: "Aku pikir sangat baik jika kita semua melihat Kojima Haruna sebagai patokan buku perkembangan pribadi kita. Jadi kita berpikir, 'Aku harus hidup dengan baik, tidak seperti Kojima Haruna.' (tertawa). Dia punya ketidakbertanggungjawaban yang bertanggung jawab, dan kebertanggungjawaban yang tidak bertanggung jawab. Aku pikir kurangnya kesadarannya untuk bertanggung jawab adalah hal yang mencengangkan. Di tengah-tengah acara AKB Group Draft Meeting, dia justru pergi ke toilet. Setelah itu, ia hanya duduk lama memandang kursi yang ada di sebelahku."
Oshima: "Dan juga main-main dengan hapenya." (tertawa)
Akimoto: "Dan di panggung, saat Takamina baru saja berkata, 'Baiklah, saatnya memainkan lagu yang selanjutnya...', tiba-tiba dia kaget dan berkata, 'Oh. Aku harus maju!' "
Oshima: "Namun dia menerima segalanya. Dari sisi itu, dia terlihat menakjubkan. Aku punya karakter yang sangat total berkebalikan, dan beberapa kali aku merasa iri pada apa yang dimiliki oleh gadis-gadis lain."
Akimoto: "Apa kau lelah, Oshima? Kau terus menerus menanggung tanggung jawab dengan sangat hebat untuk waktu yang lama."
Oshima: "Iya, aku capek. (tertawa) Namun selama 8 tahun ini, aku menghargai semua pengalaman yang diberikan para fans kepadaku. Jadi aku melakukannya demi diriku sendiri. Aktivitasku adalah sumber eksistensiku. Jadi melakukan apa yang kulakukan, lebih baik ketimbang tidak melakukan apa-apa. Mengingat itu, aku jadi tidak sanggup untuk melepasnya."
Akimoto: "Bermimpi untuk menjadi sempurna bukan hal yang salah, karena pada dasarnya manusia itu penuh cacat. Fansmu berteriak menyemangati kelemahanmu sama besarnya dengan kekuatanmu. Awalnya, aku membuatmu membawakan lagu-lagu solo yang sedih. Aku bertaruh kau berpikir, 'Kenapa aku?' kan?"
Oshima: "Ya."
Akimoto: "Itu karena kemampuan sejatimu bukanlah bernyanyi, melainkan kemampuan untuk mengeluarkan ekspresi sejati dari lagu tersebut. Saat aku mendengar ekspresi 'bernyanyi sambil menangis' di sebuah kaset demo, aku memutuskan inilah yang akan menjadi solomu. Kau selalu tampak seperti karakter siswi teladan, dan selalu ceria. Namun, saat kau menyanyikan lagu kesedihan dengan senyuman, semua itu akan hancur berantakan. Karena kemungkinanmu untuk masuk ke dunia akting sangat besar, aku merasa sangat berat hati, karena di dunia akting, penting untuk semua orang masuk dan membaca terlalu jauh ke dalam dirimu."
Oshima: "Oh?"
Akimoto: "Kau harus berpindah kepribadian dari seorang Oshima, dan kemudian harus kembali ke kepribadian seorang Oshima. Adalah lebih baik jika seseorang yang ingin masuk ke dunia akting untuk semakin dan semakin ahli dalam menyembunyikan karakter aslinya." 
Oshima: "Benar. Aku sendiri tak bisa menyembunyikan diriku yang asli." (tertawa ironis)
Akimoto: "Itu penting dikuasai untuk peran-peran seperti di Drama (seperti sinetron kalau di Jepang). Itulah yang akan menjadi tema kehidupanmu mulai sekarang. Aktris adalah orang-orang yang dalam kesehariannya menjadi dan sekaligus tidak menjadi dirinya sendiri."
Oshima: "Aku rasa, saat ini, aku masih terlalu jadi diriku sendiri."
Akimoto: "Oshima, kau tidak ada rencana untuk menikah?"
Oshima: "Aku harap aku bisa menikah, bahkan sejak umurku 19 tahun."
Akimoto: "Jadi, tidakkah kau pikir jika kau menikah langsung (setelah kau lulus dari AKB48) akan jadi hal yang bagus?"
Oshima: "Langsung?!"
Akimoto: "Kalau kau menikah sambil bekerja, energi kehidupan yang kau pancarkan di dua kehidupan itu akan menambah pesona dan karismamu."
Oshima: "Aku yakin aku bisa melakukannya (bekerja sambil berumah tangga). Tapi aku ini wanita yang menyusahkan. Jadian dengan wanita sepertiku akan sangat menyebalkan, dan aku rasa hidup bersamaku akan jadi lebih membuat susah hatinya. Aku cenderung menyembunyikan pemikiranku dan perasaanku. Aku ingin bisa bersama dengan orang yang tidak ikut campur atau terlalu masuk ke dalamku."
Akimoto: "Oke, misalkan kau berkata begini, 'Cepat pulang yah, dan kita makan malam bersama,' dan dia tidak pulang ke rumah. Di situasi demikian, apakah kau tidak akan bertanya, 'Kenapa kamu tidak pulang?' "
Oshima: "Aku tidak akan menanyakannya."



Akimoto: "Apa itu artinya boleh untuknya punya semacam hubungan di luar rumah tanggamu?"
Oshima: "Selama rahasianya tidak terbongkar. Karena menjadi terkenal di antara para gadis bisa menjadi salah satu pesonanya. Namun jika rahasia itu terbongkar, aku tidak akan pernah memaafkannya. (tertawa) Aku belum bertemu dengan orang yang bisa dikatakan bisa kucintai sebagai pasangan hidup, namun aku ingin bisa menikah antara umur 25 - 30 tahun."
Akimoto: "Taruhan, kau tidak akan menikah di umur segitu."
Oshima: "Ah, kok gitu sih?! Oh, Akimoto-sensei, berapa umurmu saat kau menikah?"
Akimoto: "Dengan istriku ini? 21 tahun."
Oshima: "Wah, muda banget! Kok bisa gitu sih?"
Akimoto: "Mungkin saja karena waktunya sudah tepat?"
Oshima: "Apaan tuh, ekspresimu seperti mau bilang 'Bukan urusanku' gitu? (tertawa). 21 tahun, yah? Aku tidak pernah memikirkannya waktu itu, karena kesibukan di AKB."
Akimoto: "Pada waktu itu, istriku sempat bimbang apakah dia akan fokus pada pekerjaannya atau menciptakan kehidupan baru. Tidak seperti dirimu, dia tidak punya kekuatan untuk menjalani keduanya secara bersamaan."
Oshima: "Namun saat kau bisa melakukannya, kau akan menjadi terlalu kuat. Kau tidak akan pernah mendapat semacam jeda kehidupan.
Akimoto: "Itulah yang kukhawatirkan. Jika kau menikah di antara 25-30 tahun, kau akan jadi lebih kuat daripada dirimu yang sekarang."
Oshima: "Eh, bukannya kebalik yah?"
Akimoto: "Tidak, tidak terbalik. Karena di sini kita fokus pada kepribadian yang kau miliki. Yuko, jika kau menikah sebelum umur 30 tahun, kau akan mencoba menjadi seorang istri, seorang ibu, dan seorang aktris di waktu yang sama, dan kau akan jadi terlalu penuh dengan kekuatan. Tema dari majalah Aera saat ini adalah, 'Melakukan Hal Yang Tidak Mungkin'. Untuk melakukan hal yang kau pikir mustahil, kau harus merentangkan tanganmu melebihi titik batasmu sendiri. Sampai sekarang, hal-hal mustahil apa yang telah kau lakukan?"
Oshima: "Apa ya... Aku nggak yakin."
Akimoto: "Dari sudut pandangku, hal mustahil yang sudah kau lakukan adalah bertahan di AKB selama 8 tahun."
Oshima: "Oh, benarkah? Tapi entah apa benar demikian. Sejujurnya, dulu aku berpikir bahwa aku akan meninggalkan AKB48 setelah satu tahun lagi dan mencoba pekerjaan lainnya. Aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan bertahan selama ini. Namun aku rasa, aku mendorong diriku sendiri secara alami. Karena setiap kali aku melakukan sesuatu, kemampuanku meningkat, sampai aku tidak bisa menghitung berapa banyak hal-hal sulit yang sudah kulakukan."
Akimoto: "Saat interview kita ini dirilis, tahun akan berganti menjadi 2014. Apa yang kau harapkan di tahun 2014 ini?"
Oshima: "Pekerjaanku selalu berganti-ganti setiap tahunnya, namun selalu membuatku penuh dan puas akan kehidupanku. Aku punya banyak pengalaman pekerjaan yang berbeda-beda, jadi aku bukannya tidak puas dengan semua itu. Hanya saja, aku tidak punya banyak kenangan tentang kehidupan pribadiku sejak 2013, jadi aku ingin kehidupan pribadiku menjadi lebih penuh di tahun 2014."
Akimoto: "Kau ingin jatuh cinta?"
Oshima: "Aku rasa aku ingin jatuh cinta, tapi aku ingin datangnya tiba-tiba dan membuatku kaget saat menyadarinya. Dan aku pikir itu tidak akan terjadi secepatnya."
Akimoto: "Saat ini kau berpikir jadwalmu benar-benar penuh dengan AKB48. Seiring dengan menurunnya tanggung jawabmu pada AKB48, kau akan dapat mengizinkan beberapa hal lain masuk ke dalam dirimu."
Oshima: "Saat ini, aku tidak punya ruang untuk bernafas lega."
Akimoto: "Terakhir, melihat ke 8 tahun terakhir ini, apakah ada sesuatu yang ingin kau adukan atau akui?"
Oshima: "Ada."
Akimoto: "Apa itu?"
Oshima: "Akimoto-sensei, dulu aku berpikir bahwa kau benar-benar tidak memahami kami, para member AKB48. Hanya berbicara tentang ekspektasi dan antisipasimu pada kami, dan memandang rendah kami. (tertawa) Namun pada akhirnya, aku menyadari bahwa betapa dekatnya kau memperhatikan kami."
Akimoto: "Kalimat penutupan yang bagus. Aku pikir kau akan berkata seperti ini, 'Sebenarnya, walaupun tadi aku berkata aku akan pulang awal, sebenarnya aku akan menemanimu di sini.' "
Oshima: "Hahaha~"

(sumber: http://s104.photobucket.com/user/Neve_itsovernow/media/0384cf33-9be9-460c-b67a-8d7d5c6f7c0e_zps998ee11f.jpg.html)

______________________________________
Mau tahu sejarah AKB48 dan biografi Takamina secara lengkap dalam bahasa Indonesia?? Sekarang anda bisa membelinya dengan mengunjungi di website ini dan di fanpage iniFans yang baik adalah fans yang tidak melupakan sejarah idolanya~ ^w^

Mau beli swag 48fams official dan unofficial yang MURAH ?? Hanya di SWAG48SHOP tempatnya kamu bisa mendapatkannya ! !

1 comment:

  1. wkwkwk...

    mas vinko, request terjemahin percakapan yang ada di stage graduationnya sato amina dong :3

    ReplyDelete